Pengaturan tegangan adalah aspek mendasar dari desain sirkuit elektronik, memastikan bahwa komponen menerima tegangan yang stabil dan konsisten terlepas dari fluktuasi pasokan daya input. Tanpa pengaturan tegangan yang tepat, sirkuit dapat mengalami ketidakstabilan, penurunan efisiensi, atau bahkan kerusakan permanen pada komponen sensitif.
Aplikasi industri tugas berat, seperti pabrik baja, kereta api, operasi penambangan, dan alat berat, memerlukan sistem tenaga yang sangat andal dan efisien untuk mendukung pengoperasian yang berkelanjutan dalam kondisi ekstrem. Dalam lingkungan seperti ini, peralatan sering kali menghadapi kebutuhan daya yang tinggi, fluktuasi tegangan yang sering terjadi, dan tekanan fisik yang berat seperti panas, debu, dan getaran.
Sistem energi terbarukan, termasuk pembangkit listrik tenaga surya, angin, dan hibrida, menjadi semakin penting untuk produksi listrik berkelanjutan. Konversi daya yang efisien dan peralihan yang andal sangat penting dalam sistem ini untuk memaksimalkan keluaran energi dan mempertahankan pengoperasian yang stabil.